APLIKASI LAYER

, 1 komentar

Label:

Tugas Mata Kuliah JARKOM : APLIKASI LAYER

DNS

DNS (Domain Name System) adalah suatu system yang berfungsi dalam mentranslasi suatu alamat host (seperti candra.unsri.ac.id) menjadi alamat IP (seperti 222.124.194.11). Secara prinsip alamat yang digunakan untuk mencari suatu tujuan/destination bukanlah menggunakan nama itu sendiri tetapi menggunakan IP address. Hal ini dijelaskan dalam prinsip berdasarkan model referensi OSI. Pada saat terjadi encapsulation segment menjadi packet maka akan terjadi penambahan header pada layer network yaitu alamat IP, yaitu alamat yang akan dituju maupun alamat sipengirim itu sendiri. Peristiwa pencarian alamat IP ini terjadi di upper layer yaitu lapisan Application, dimana DNS akan mengirim query atau permintaaan menuju DNS Server, untuk menanyakan alamat IP dari host yang akan dituju. Setelah alamat ini didapatkan, maka alamat ini akan ditambahkan oleh lapisan network terhadap semua segment yang diterima dari lapisan transport. Penggunaan DNS ini sangat penting sebab kemampuan otak manusia untuk mengingat deretan angka jauh lebih sulit ketimbang mengingat nama. Hampir semua layanan di network dicari dengan menggunakan nama, seperti web, mail maupun layanan lain seperti telnet, ssh sebagai pengganti penggunaan IP address dalam mengakses layanan sehingga memudahkan terjadinya komunikasi. Ada hal yang harus diperhatikan dalam mengartikan DNS Server dan Name Server, walaupun DNS Server dan Name Server ini terdapat pada daemon yang sama, tetapi mereka sebenarnya berbeda satu sama lain, DNS berfungsi mentranslasi nama, sehingga ketika ada permintaan dari client akan suatu nama, maka DNS akan menjawab permintaan ini dengan memberikan alat IP dari host yang akan dituju, apabila alamat yang dicari tadi tidak dimiliki oleh DNS maka DNS akan mencari menuju DNS lain, DNS lain akan memberikan sedangkan Name Server, adalah server yang mempunyai otoritas dalam membuat nama yang di cari oleh DNS Server.



TELNET

TELNET (Terminal Emulation) adalah program untuk memasuki komputer lain di jaringan komputer, awalnya telnet hanya ada di UNIX & turunannya, tapi saat ini juga ada di MS Windows & dapat di akses melalui DOS Prompt. Sebagai contoh, saya menggunakan Windows PC di rumah yang tersambung ke LAN 100Mbps untuk memasuki server Linux gate.yc1dav.ampr.org 192.168.0.1, maka melalui perintah:

Microsoft(R) Windows 98

(C)Copyright Microsoft Corp 1981-1999.

C:\WINDOWS\Desktop>telnet 192.168.0.1

Akan muncul tampilan Telnet yang kemudian dengan memasukan username & password, saya akan masuk ke server Linux yang ada.

Welcome to gate.yc1dav.ampr.org

Linux Mandrake release 8.0 (Traktopel) for i586

Kernel 2.4.3-20mdk on an i586

login: onno

Password:xxxxxxxxx

Last login: Wed Aug 8 08:28:27 on :0

[onno@gate onno]$

[onno@gate onno]$

Tentunya anda dapat saja melakukan telnet ke mesin-mesin lain di Internet & jaringan komputer lainnya jika telepon anda tersambung ke Internet.

Servis di jaringan komputer Internet yang berbasis protokol TCP/IP di identifikasi melalui berbagai port-nya. Untuk mengirim e-mail biasanya kita menggunakan Simple Mail Transport Protocol (SMTP) yang bekerja pada port 25. Untuk membaca / mengambil biasanya digunakan Post Office Protocol (POP) yang bekerja pada port 110. Biasanya kita menggunakan software seperti Outlook Express, Eudora yang sudah menggunakan Grafik User Interface (GUI) untuk ber-e-mail ria, tapi sebetulnya dasar kerja dari Outlook Express, Eudora dll ini sangat sederhana & dapat kita imitasi secara manual (menggunakan tangan di tik) menggunakan Telnet ke port 25 & 110.

Dalam skenario berikutnya, kita akan mencoba mengirimkan e-mail dari alamat e-mail imejiner kiddie@lamer.com yang ditujukan ke alamat e-mail mailmu@yahoo.com. Maka kita harus men-telnet mail server pada port 25 dengan perintah di bawah ini.

Microsoft(R) Windows 98

(C)Copyright Microsoft Corp 1981-1999.

C:\WINDOWS\Desktop>telnet 192.168.0.1 25

Rekaman ketikan manual pada saat tersambung ke port 25 tampak pada cuplikan di bawah ini.

220 gate.yc1dav.ampr.org ESMTP Postfix (Release-20010228) (Linux-Mandrake)

HELO lamer.workstation.com

250 gate.yc1dav.ampr.org

MAIL FROM:

250 Ok

RCPT TO:

250 Ok

DATA

354 End data with .

From: kiddie@lamer.com

To: semaugue@apaaja.com

Subject: iseng ah

Cuma sekedar ngiseng ngetest ngirim e-mail

cara manual pakai telnet ke port 25

Sekian dulu

.

250 Ok: queued as CCA4D1E7F

quit

Perhatikan semua kalimat yang di awali angka 220, 250, 354 adalah perintah-perintah uyang dikirimkan oleh mail server ESMTP yang berjalan di Linux Mandrake 8.0. Perintah HELO, MAIL FROM, RCPT TO, DATA dan terakhir adalah “.” (titik) semua di tik secara manual oleh saya untuk mengirimkan e-mail melalui e-mail server. Perhatikan dalam berita yang saya kirim isi e-mail di To: tidak sama dengan di RCPT TO: hal ini boleh-boleh saja untuk membingungkan si penerima J.

Semua tata cara penulisan ini merupakan tata cara komunikasi untuk mengirimkan e-mail yang di dokumentasikan di Simple Mail Transport Protocol (SMTP) yang dapat dibaca di Request For Comment (RFC) di Internet (http://www.internic.net atau http://www.ietf.org). Perhatikan bahwa mailmu@yahoo.com akan menerima seluruh teks yang kita tulis sesudah angka 354 hingga kita menuliskan “.” (titik) yang berdiri sendiri.

Anda dapat mencoba ini di SMTP server ISP anda, yang masih mengijinkan anda untuk merelay mail anda ke Internet. Harap berhati-hati karena semua transaksi anda melalui mail server ISP anda akan di catat (di log) oleh server, jadi sebaiknya jangan melakukan spamming atau hal yang tidak baik.

Dalam skenario selanjutnya, mari kita mencoba membaca e-mail di POP server. Saya akan memperagakan membaca e-mail user lamer dengan password lamer di POP server 192.168.0.1 yang dapat di ambil dengan perintag RETR (retrive) di Post Office Protocol (POP) yang standby pada port 110. Dengan perintah telnet ke port 110,

Microsoft(R) Windows 98

(C)Copyright Microsoft Corp 1981-1999.

C:\WINDOWS\Desktop>telnet 192.168.0.1 110

Selanjutnya adalah rekaman interaksi dengan POP server pada saat mengambil mail untuk user lamer dengan password lamer.

+OK POP3 gate.yc1dav.ampr.org v2000.69mdk server ready

user lamer

+OK User name accepted, password please

pass lamer

+OK Mailbox open, 1 messages

list

+OK Mailbox scan listing follows

1 448

.

retr 1

+OK 448 octets

Return-Path:

Delivered-To: lamer@gate.yc1dav.ampr.org

Received: by gate.yc1dav.ampr.org (Postfix, from userid 0)

id C292E1E85; Wed, 8 Aug 2001 08:33:37 +0700 (JAVT)

To: lamer@gate.yc1dav.ampr.org

Subject: testing ...

Message-Id: <20010808013337.c292e1e85@gate.yc1dav.ampr.org>

Date: Wed, 8 Aug 2001 08:33:37 +0700 (JAVT)

From: root@gate.yc1dav.ampr.org (root)

Status:

ini hanya sekedar test saja ..

.

dele 1

+OK Message deleted

quit

+OK Sayonara

Perhatikan bahwa POP server hanya meresponds dengan +OK jika perintah yang diberikan benar. Perintah user, pass, list, retr, dele, quit merupakan perintah-perintah POP server yang kita ketik pada saat mengambil e-mail. Semua perintah di dokumentasikan di naskah Post Office Protocol (POP) 3 yang ada di Request For Comment (RFC) di Internet seperti (http://www.internic.net atau http://www.ietf.org ).

Tampak bahwa sebetulnya tata cara kerja Internet tidak terlalu sulit, bahkan cenderung sangat sederhana & sebagian besar dapat di kerjakan manual menggunakan tangan jika anda rajin. Program hanya membuat semua prosesa menjadi lebih automatis & memudahkan pengguna biasa. Dengan cara yang sama anda bisa melakukan eksplorasi cara kerja protocol-protocol lainnya yang menjadi tulang punggung kerja Internet. Sebagian besar protokol (tata cara komunikasi) di Internet di kerjakan oleh rekan-rekan di Internet Engineering Task Force (IETF) http://www.ietf.org.



SMTP

SMTP (Simple File Transfer Protokol) merupakan protokol yang digunakan sebagai pengelola dan pengatur lalu lintas keluar masuk email pada suatu jaringan.

SMTP berada pada layer aplikasi dengan port 25. Fungsi utama dari SMTP adalah menyampaikan pesan dari komputer pengirim ke komputer penerima, baik dalam jaringan yang sama (LAN atau WAN) maupun ke komputer penerima dalam suatu jaringan yang berbeda.

Jika akan mengirimkan suatu email, maka SMTP Client akan membuka kanal dua arah ke SMTP Server. Dalam hal ini SMTP Server bisa merupakan tujuan akhir, namun kadang bisa juga menjadi perantara antara komputer penerima dengan komputer pengirim atau berupa gerbang yang menghubungkan komunikasi SMTP dengan protokol lain.

Koneksi SMTP Client-Server diawali dengan proses inisialisasi, SMTP Server akan memberikan status bisa digunakan atau tidak. Jika tidak bisa digunakan maka koneksi diputus dan jika statusnya bisa digunakan SMTP client bisa memulai pengiriman

kumpulan perintah yang diperlukan seperti menentukan alamat pengirim, alamat tujuan, serta pesan yang akan disampaikan. Setelah pesan dikirimkan oleh SMTP server, SMTP client bisa meminta koneksinya diputus atau dimulai untuk pengiriman email lainnya.

Post Office Protocol

POP merupakan protokol yang digunakan untuk mengambil email dari mailbox pada komputer server dan menyimpannya pada komputer lokal pengguna POP3. Server menggunakan port 110 pada TCP/IP. Jika ada client yang akan menggunakan layanan server, maka koneksi antara keduanya dilangsungkan. Setelah terkoneksikan, server POP3 akan memberikan sebuah pesan sambutan yang kemudian dilanjutkan pada tahap berikutnya yaitu tahapan otorisasi, dimana client harus mengidentifikasikan dirinya ke server POP3 dengan mengirimkan user id dan password.

Jika otorisasi berhasil dan sesuai dengan data yang tersedia di server, maka server akan mengambil data yang dibutuhkan dalam koneksi tersebut dan dilanjutkan dengan tahapan transaksi.

Pada tahapan transaksi, user bisa menggunakan beberapa perintah untuk berinteraksi dengan server, semisal menampilkan daftar email yang tersedia dalam mailbox. Semua pesan yang dikirimkan dalam koneksi POP3 berupa kode ASCII dan format pesan email yang dikirimkan diasumsikan sesuai dengan standar pada RFC 822. Karena semua pesan tidak terenksripsi jika dilakukan penyadapan, maka pesan yang dikomunikasikan selama koneksi dapat dibaca langsung. Solusi untuk permasalahan ini dapat dibangun dengan koneksi SSH, menggunakan otentikasi/enkripsi (PGP atau PEM) pada pesan email.

OutLook Express

Merupakan Mail User Agent sebagai program yang digunakan untuk membuat dan membaca email. MUA bisa disebut juga sebagai email reader yang dapat menerima bermacam-macam perintah untuk pembuatan, penerimaan dan penjawaban pesan. Selain itu MUA juga dapat digunakan untuk memanipulasi mailbox email pengguna.

Terdapat beberapa jenis MUA yang sering digunakan oleh pengguna internet, antara lain MailX, Pine, OutLook Express dan Netscape.

Untuk dapat menggunakan OutLook Express, syarat utama adalah memiliki account (alamat) yang terdaftar pada sebuah server yang memberikan dan membuka protokol SMTP dan POP.

Konfigurasi server

Sebelum melihat isi mailbox dengan menggunakan OutLook Express, kita lakukan setting terhadap server melalui OutLook Express. Well, untuk melakukan setting terhadap server yang digunakan ikuti langkah berikut :

  1. Buka OutLook Express melalui Desktop atau melalui windows explorer dan cari path c:\program files\Outlook Express\msimn.exe. Tampilan utama dari MUA OutLook Express
  2. Klik menu Tools, kemudian pilih Accounts.
  3. Pilih tab Mail, klik Add dan pilih Mail.
  4. Masukan nama Display yang akan digunakan sebagai tampilan di OutLook Express. Nama yang dimasukan bebas tergantung selera, bisa dimasukan nama asli kita, nama orang lain, piaraan, nama orang tua dan sebagainya.
  5. Klik Next. Kemudian masukan alamat email yang telah didaftarkan pada server. Sebagai contoh, chanzoe@softhome.net.
  6. Klik Next. Masukan alamat pop dan smtp yang digunakan sebagai server penghubung antara server dengan Mail User Agent.
  7. Klik Next, untuk memasukan account dan password. Bagian Remember password digunakan untuk mengingatkan password yang digunakan sebagai kunci membuka mailbox. Dengan mengaktifkan bagian remember password, seorang pengguna tidak harus mengisikan password setiap kali pengguna tersebut log in. Biarkan bagian Log On using Secure Passsword Authentication tidak diaktifkan, bagian ini digunakan untuk jika Internet Service Provider membutuhkan autentikasi password.
  8. Klik Next, dan klik Finish.
  9. Klik tombol Close.
  10. Tunggu, beberapa saat untuk pengambilan pesan yang diterima di dalam server.

Akses mailbox

Untuk dapat melakukan pengakesan pesan yang diterima di dalam mailbox server :

Klik menu Tools, Send and Receive, Send and Receive All atau tekan tombol ctrl+M.

Masukan password yang digunakan untuk mengakses mailbox (kotak pesan surat).

Klik OK.

Tulis pesan

Sebuah pesan yang dituliskan dari OutLook Express dapat dimulai melalui :

Klik menu File, New dan pilih New Message.

Di dalam kotak New Message, alamat tujuan diisikan pada bagian To: dan Cc:. Cc digunakan sebagai Carbon Copy (alamat tembusan). Subject diisi sebagai tempat judul pesan yang dituliskan dan bagian kotak besar adalah tempat pesan yang akan disampaikan.

Sama seperti dengan Mail User Agent yang lain, tombol Send digunakan untuk mengeksekusi pengiriman pesan.

Selain itu, untuk melakukan pengiriman pesan bisa melalui tombol New Mail. Dengan menggunakan tombol ini, kita dapat memberikan theme pesan yang lebih menarik. Untuk mengganti theme, klik panah segitiga yang tersedia di tombol New Mail dan kemudian pilih theme yang tersedia didalam New Mail

note : setiap kali kita melakukan aksi (baik mengirimkan dan menuliskan pesan) pastikan bahwa kita telah mengeksekusi tombol Send/Receive

TFTP

Trivial File Transfer Protocol (disingkat menjadi TFTP) adalah sebuah protokol perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File Transfer Protocol (FTP).

Karena protokol ini sangatlah sederhana, maka implementasi protokol ini dalam komputer yang memiliki memori yang kecil sangatlah mudah. Hal ini memang pertimbangan yang sangat penting pada saat itu. Akhirnya, TFTP pun digunakan untuk melakukan booting komputer seperti halnya router jaringan komputer yang tidak memiliki perangkat penyimpanan data. Protokol ini kini masih digunakan untuk mentransfer berkas-berkas kecil antar host di dalam sebuah jaringan, seperti halnya ketika terminal jarak jauh X Window System atau thin client lainnya melakukan proses booting dari sebuah host jaringan atau server.

TFTP dibuat berdasarkan protokol yang sebelumnya, yang disebut dengan Easy File Transfer Protocol (EFTP), yang merupakan bagian dari kumpulan protokol PARC Universal Packet (PUP). Pada awal-awal pengembangan protokol TCP/IP, TFTP merupakan protokol pertama kali yang diimplementasikan dalam sebuah jenis host jaringan, karena memang sangat sederhana.

Versi asli TFTP, sebelum direvisi oleh RFC 1350, menampilkan sebuah kelemahan protokol, yang diberinama Sorcerer's Apprentice Syndrome, saat pertama kali diketemukan.

TFTP pertama kali muncul sebagai bagian dari sistem operasi 4.3 BSD. Protokol ini juga masih dimasukkan ke dalam Mac OS X, paling tidak hingga versi 10.5.

Akhir-akhir ini, TFTP sering digunakan oleh worm komputer, seperti W32.Blaster, sebagai metode untuk menyebarkan dirinya dan menginfeksi host jaringan lainnya.

1 Response to "APLIKASI LAYER"

  1. Anonim says:

    tes ngetes

    Followers

    Please Comments Here

    Name :
    Web URL :
    Message :
    :) :( :D :p :(( :)) :x

    My Album

    Sekarag Tanggal Berapa Yaaa....

    Supported By :

    Cari Blog Ini

    Jam Berapa yaa....

    Lencana Facebook